Choose Language: EN CN BH
Hubungi Kami Di +65 6838 1212

Fertilisasi In-Vitro (IVF)

Apa itu IVF?

Fertilisasi in-vitro (IVF) adalah bentuk teknologi reproduksi berbantuan (ART) yang digunakan untuk membantu pasangan yang berjuang dengan infertilitas agar hamil. Perawatan IVF adalah prosedur yang kompleks dan luar biasa yang menggabungkan obat-obatan dan pembedahan untuk pembuahan sel telur dengan sperma (keduanya dipilih dengan cermat agar memiliki kualitas setinggi mungkin) di luar tubuh. Sel telur yang telah dibuahi, yang dikenal sebagai embrio, dapat dibekukan untuk digunakan nanti atau langsung ditanamkan ke dalam rahim wanita.

Apa Proses Tahapan IVF?

Siklus bayi tabung terdiri dari beberapa tahapan, sebagai berikut:

  • Tahap 1: Stimulasi ovarium

    Proses IVF mencakup ekstraksi sel telur dari tubuh wanita. Karena wanita hanya mampu menghasilkan satu sel telur per siklus menstruasi, seorang spesialis yang ahli dalam IVF akan melatih wanita tersebut untuk memberikan suntikan Follicle Stimulating Hormone (FSH) setiap hari untuk merangsang indung telurnya menghasilkan banyak sel telur sekaligus.

  • Tahap 2: Pemantauan Folikel Ovarium

    Ahli bedah IVF akan melakukan tes darah dan ultrasound secara teratur untuk memantau ovarium dan mengukur kadar hormon dan perkembangan folikel. Dengan ini, waktu pengumpulan telur dapat ditentukan secara akurat. Setelah itu, suntikan human Chorionic Gonadotropin (hCG) akan digunakan untuk memicu tahap akhir pematangan sel telur. Pengambilan telur kemudian akan berlangsung sekitar 34 hingga 36 jam setelah injeksi hCG.

  • Tahap 3: Pengambilan Oosit/Telur

    Secara umum, telur atau oosit siap untuk dikumpulkan dan dibuahi saat mencapai ukuran 17–18 mm. Prosedur pengambilan sel telur biasanya dilakukan dengan anestesi umum. Jarum tipis yang dipandu melalui pemindaian transvaginal akan digunakan untuk mengambil sel telur dari folikel.

  • Tahap 4: Pembuahan Telur dengan Sperma

    Setelah pengambilan sampel sperma segar dari pria tersebut (atau sampel beku, jika menggunakan bank sperma), akan diproses dan diperiksa di laboratorium klinik IVF. Seorang ahli embriologi akan menentukan sperma dengan kualitas terbaik, dan memasukkannya ke sel telur yang dipilih. Embrio kemudian akan berkembang, jika pembuahan berhasil.

  • Tahap 5: Transfer Embrio

    Embrio yang berkualitas baik dapat dibekukan untuk digunakan di kemudian hari atau segera dipindahkan ke dalam rahim wanita, dengan harapan dapat ditanamkan ke lapisan rahim dan menghasilkan kehamilan.

Apakah Saya Cocok untuk IVF?

Secara umum, prosedur IVF ditawarkan jika pria atau wanita tersebut telah didiagnosis dengan kondisi medis tertentu yang menyebabkan kemandulan (misalnya tuba falopi tersumbat, cadangan ovarium rendah, endometriosis, jumlah/kualitas sperma rendah, infertilitas yang tidak dapat dijelaskan). Kebanyakan dokter IVF biasanya hanya akan merekomendasikan IVF setelah pengobatan lain terbukti tidak berhasil.

Bagaimana Persiapan untuk IVF?

Saat mempersiapkan IVF, Anda harus mempertimbangkan hal-hal berikut:

  • Dukungan Emosional – IVF adalah perjalanan pasangan, meskipun sebagian besar prosedur dilakukan pada wanita. Suami memainkan peran penting dalam menafkahi istrinya, karena obat-obatan hormonal, suntikan sendiri, dan ketidakpastian seluruh proses seringkali dapat mengecewakan. Pasangan juga harus meluangkan waktu untuk mempersiapkan diri secara mental, karena ada kemungkinan yang relatif tinggi untuk tidak berhasil pada percobaan pertama.
  • Modifikasi Gaya Hidup – Sebelum memulai IVF, adalah kunci untuk membuat tubuh sesehat mungkin. Anda mungkin disarankan untuk mengikuti diet sehat dan menahan diri dari minum dan merokok. Pengurangan stres dan menginformasikan dokter jika ada pengobatan yang sedang dilakukan.

Berapa Tingkat Keberhasilan Perawatan IVF?

Usia adalah faktor utama yang mempengaruhi tingkat keberhasilan IVF. Diperkirakan bahwa di antara wanita berusia 35 hingga 39 tahun, persentase kelahiran hidup mendekati 40%; sedangkan untuk wanita berusia 40-an, persentase kelahiran hidup turun menjadi satu digit. Ini karena wanita yang lebih tua memiliki sel telur yang lebih sedikit, sel telur yang kurang sehat, serta risiko lebih tinggi terkena masalah medis yang dapat memengaruhi kesuburan (misalnya fibroid rahim).

Berapa Banyak Siklus IVF yang Biasanya Dibutuhkan Orang?

Secara umum, antara 3 hingga 6 siklus dapat menghasilkan kelahiran yang sukses. Tentu saja, ada pasangan yang membutuhkan lebih banyak atau bahkan lebih sedikit dari rata-rata.

Dr Michael Wong

Direktur Medis & Konsultan Senior Ahli Urologi
FAMS (Urologi), FICS (USA), FRCS (Edinburgh),
M Med (Surgery), MBBS (S’pura)

Dr Michael Wong adalah Konsultan Senior Ahli Urologi yang diakui secara internasional atas keahlian bedah dan kontribusi akademisnya di bidang Urologi, khususnya bidang subspesialisasi Endourologi invasif minimal.

Pelayanan Kami

Menawarkan serangkaian layanan untuk diagnosis dan perawatan gangguan dan penyakit sistem genito-uriner dan ginekologi.

Batu Ginjal
Kesuburan
Prostat
Inkontinensia
Kanker Urologi
Kesehatan Pria
Top